Regio Knee Joint
Sendi lutut merupakan bagian dari extremitas inferior yang menghubungkan tungkai atas (paha) dengan tungkai bawah. Fungsi dari sendi lutut ini adalah untuk mengatur pergerakan dari kaki. Dan untuk menggerakkan kaki ini juga diperlukan antara lain :
Otot-otot yang membantu menggerakkan sendi
Capsul sendi yang berfungsi untuk melindungi bagian tulang yang bersendi supaya jangan lepas bila bergerak
Adanya permukaan tulang yang dengan bentuk tertentu yang mengatur luasnya gerakan
Adanya cairan dalam rongga sendi yang berfungsi untuk mengurangi gesekan antara tulang pada permukaan sendi
Ligamen-ligamen yang ada di sekitar sendi lutut yang merupakan penghubung kedua buah tulang yang bersendi sehingga tulang menjadi kuat untuk melakukan gerakan-gerakan tubuh.
http://poenya-moe.blogspot.com/
Sendi lutut ini termasuk dalam jenis sendi engsel , yaitu pergerakan dua condylus femoris diatas condylus tibiae. Gerakan yang dapat dilakukan oleh sendi ini yaitu gerakan fleksi , ekstensi dan sedikit rotatio. Jika terjadi gerakan yang melebihi kapasitas sendi maka akan dapat menimbulkan cedera yang antara lain terjadi robekan pada capsul dan ligamentum di sekitar sendi.
A. Tulang Pembentuk Regio Knee Joint
Knee joint atau sendi lutut dibentuk oleh 4 tulang yaitu tulang femur, patella, fibula, dan tibia. Pergerakan utama dari sendi lutut terjadi antara tulang femur, patela dan tibia. Dan setiap bagian tulang yang berhubungan tersebut dibungkus oleh kartilago artikular yang keras, namun halus dan didesain untuk mengurangi risiko terjadinya cedera antartulang. Kemudian tulang patela terletak pada tulang tibia bagian distal (fossa intercondylar).
Bagian-bagian dari tulang-tulang pembentuk region knee joint antara lain :
Femur :
- Epicondylus lateralis
- Epicondylus medialis
- Fossa patella
- Tubercullum adductor
- Condylus medialis
- Condylus lateralis
- Fossa Intercondylaris
- Basis
- Apex
- Facies Articularis
- Condylus lateralis
- Condylus medialis
- Intercondylaris anterior
- Intercondylaris posterior
- Intercondylar tubercle
- Tuberositas tibialis
- Tibiofibular proksimal
- Crista anterior
Fibula :
- Caput Fibulae
- Surgical neck of fibula
B. Ligamen di Regio Knee Joint
Kapsul dari sendi lutut terdiri dari ligamen ligamen yang mengelilingi seluruh bagian lutut. Di dalam kapsul ini terdapat membran sinovial yang menyediakan nutrisi pada keseluruhan struktur dari sendi lutut. Selain membran sinovial, ada struktur lain yang menyusun sendi lutut yaitu jaringan lemak infrapatelar dan bursa yang berfungsi sebagai peredam terhadap gaya yang terjadi pada lutut. Dan kapsul ini sendiri disokong oleh struktur di sekitarnya yaitu ligamen.
Ligamen-ligamen dari sendi lutut berfungsi sebagai struktur yang mempertahankan stabilitas sendi lutut dalam berbagai posisi. Ligamen-ligamen tersebut adalah sebagai berikut:
LIGAMENTUM EXTRACAPSULAR
1. Ligamentum Patellae
Melekat (diatas) pada tepi bawah patella dan pada bagian bawah melekat pada tuberositas tibiae. Ligamentum patellae ini sebenarnya merupakan lanjutan dari bagian pusat tendon bersama m. quadriceps femoris. Dipisahkan dari membran synovial sendi oleh bantalan lemak intra patella dan dipisahkan dari tibia oleh sebuah bursa yang kecil. Bursa infra patellaris superficialis memisahkan ligamentum ini dari kulit.
2. Ligamentum Collaterale Fibulare
Ligamentum ini menyerupai tali dan melekat di bagian atas pada condylus lateralis dan dibagian bawah melekat pada capitulum fibulae. Ligamentum ini dipisahkan dari capsul sendi melalui jaringan lemak dan tendon m. popliteus. Dan juga dipisahkan dari meniscus lateralis melalui bursa m. poplitei.
http://poenya-moe.blogspot.com/
3. Ligamentum Collaterale Tibiae
Ligamentum ini berbentuk seperti pita pipih yang melebar dan melekat dibagian atas pada condylus medialis femoris dan pada bagian bawah melekat pada margo infraglenoidalis tibiae. Ligamentum ini menembus dinding capsul sendi dan sebagian melekat pada meniscus medialis. Di bagian bawah pada margo infraglenoidalis, ligamentum ini menutupi tendon m. semimembranosus dan a. inferior medialis genu .
4. Ligamentum Popliteum Obliquum
Merupakan ligamentum yang kuat, terletak pada bagian posterior dari sendi lutut, letaknya membentang secara oblique ke medial dan bawah. Sebagian dari ligamentum ini berjalan menurun pada dinding capsul dan fascia m. popliteus dan sebagian lagi membelok ke atas menutupi tendon m. semimembranosus.
5. Ligamentum Transversum Genu
Ligamentum ini terletak membentang paling depan pada dua meniscus , terdiri dari jaringan connective, kadang- kadang ligamentum ini tertinggal dalam perkembangannya , sehingga sering tidak dijumpai pada sebagian orang
LIGAMENTUM INTRA CAPSULAR
Ligamentum cruciata adalah dua ligamentum intra capsular yang sangat kuat, saling menyilang didalam rongga sendi. Ligamentum ini terdiri dari dua bagian yaitu posterior dan anterior sesuai dengan perlekatannya pada tibiae. Ligamentum ini penting karena merupakan pengikat utama antara femur dan tibiae.
1. Ligamentum Cruciata Anterior
Ligamentum ini melekat pada area intercondylaris anterior tibiae dan berjalan kearah atas, kebelakang dan lateral untuk melekat pada bagian posterior permukaan medial condylus lateralis femoris. Ligamentum ini akan mengendur bila lutut ditekuk dan akan menegang bila lutut diluruskan sempurna. Ligamentum cruciatum anterior berfungsi untuk mencegah femur bergeser ke posterior terhadap tibiae. Bila sendi lutut berada dalam keadaan fleksi ligamentum cruciatum anterior akan mencegah tibiae tertarik ke posterior.
2. Ligamentum Cruciatum Posterior
Ligamentum cruciatum posterior melekat pada area intercondylaris posterior dan berjalan kearah atas , depan dan medial, untuk dilekatkan pada bagian anterior permukaan lateral condylus medialis femoris. Serat-serat anterior akan mengendur bila lutut sedang ekstensi, namun akan menjadi tegang bila sendi lutut dalam keadaan fleksi. Serat-serat posterior akan menjadi tegang dalam keadaan ekstensi. Ligamentum cruciatum posterior berfungsi untuk mencegah femur ke anterior terhadap tibiae. Bila sendi lutut dalam keadaan fleksi , ligamentum cruciatum posterior akan mencegah tibiae tertarik ke posterior.
Selanjutnya struktur yang menyusun sendi lutut adalah kartilago. Sendi lutut memiliki kartilago meniskus yang berbentuk bulan sabit. Struktur ini terletak pada permukaan atas tibia di bagian medial dan lateral. Keduanya berfungsi sebagai peredam pada lutut juga
C. Otot-otot yang Berperan di Regio Knee Joint
Otot yang yang mengelilingi sendi lutut terbagi dalam dua kelompok besar yaitu otot quadriceps (rectus femoris, vastus lateralis, vastus intermedius, dan vastus medialis), otot harmstring, dan sebagian otot tungkai. Keempat otot quadriceps bersatu membentuk tendon dan melekat pada tulang tibia (tuberositas tibiale) melalui ligamen patelar.
1) Otot Quadriceps
~ Rektus Femoris
O = Dua tendon pada illium pelvis : melekat pada spina iliaca inferior anterior dan pada tepi acetabulum.
I = Bagian dasar patella, dan anterior tibia.
F = Ekstensi tungkai pada lutut
~ Vastus Lateralis
O = Sisi lateral linea aspera, trochantor mayor, dan tuberositas gluteal pada sisi proksimal tulang femur.
I = Tepi lateral patella, dan sisi anterior tibia.
F = Ekstensi tungkai pada lutut
~ Vastus Medialis
O = Tepi medial linea aspera tulang femur termasuk tepi atas dan bawahnya.
I = Tepi medial patella dan bagian medial tibia (condylus medial)
F = Ekstensi tungkai pada lutut
~ Vastus Intermedius
O = Permukaan anterior batang femur, dua per tiga bagian atas.
I = Tepi lateral patella dan bagian lateral tibia (condylus lateral)
F = Ekstensi tungkai pada lutut
2) Otot Hamstring
~ Bisep Femur
O = Kepala panjang : tuberositas ischial (pada pelvis) ; Kepala pendek : linea aspera femur.
I = Fibula proksimal, permukaan lateral : condylus lateral tibia.
F = Fleksi dan rotasi secara lateral tungkai pada lutut : kepala panjang mengekstensi paha.
~ Semitendinosus
O = Tuberositas ischial (pada pelvis)
I = Permukaan medial tibia proksimal
F = Fleksi dan internal rotasi, ekstensi paha pada panggul
~ Semimembranosus
O = Tuberositas ischial (pada pelvis)
I = Permukaan medial tibia proksimal
F = Fleksi dan rotasi secara medial tungkai pada lutut, ekstensi paha pada panggul
3) Otot Tungkai
~ Soleus
O = seperempat bagian posterior atas fibula ; tepi medial dari sepertiga bagian tengah tulang tibia.
I = Persambungan tendon gastroknemius untuk membentuk tendon kalkaneal (achilles) pada tulang kalkaneus
F = Plantar memfleksi kaki
~ Gastroknemius
O = Femur posterior: kepala medaial: femur posterior:kepala medial:condilus medial femur;kepala lateral;kondilus lateral femur
I = Melalui tendon kalkaneal(achiles) sampai tulang kalkaneus
F = fleksi tungkai pada lutut ; penting untuk daya penggerak.
D. Sirkulasi dan Persyarafan di Regio Knee Joint
PERSARAFAN SENDI LUTUT
Persarafan pada sendi lutut adalah melalui cabang-cabang dari nervus yang yang mensarafi otot-otot di sekitar sendi dan befungsi untuk mengatur pergerakan pada sendi lutut.
Sehingga sendi lutut disarafi oleh :
1. N. Femoralis
2. N. Obturatorius
3. N. Peroneus communis
4. N. Tibialis
Saraf yang mengelilingi sendi lutut adalah saraf popliteal di belakang lutut. Saraf ini menjalar dari tungkai bawah dan kaki. Saraf ini terpisah tepat di atas lutut membentuk saraf tibial dan saraf peroneal. Saraf tibia turun terus ke kaki bagian posterior sedangkan saraf peroneal berjalan mengelilingi lutut dan turun ke kaki bagian anterior. Kedua saraf ini dapat rusak akibat cedera di lutut.
SUPLAI DARAH
Suplai darah pada sendi lutut berasal dari anastomose pembuluh darah disekitar sendi ini. Dimana sendi lutut menerima darah dari descending genicular arteri femoralis, cabang-cabang genicular arteri popliteal dan cabang descending arteri circumflexia femoralis dan cabang ascending arteri tibialis anterior.
Aliran vena pada sendi lutut mengikuti perjalanan arteri untuk kemudian akan memasuki vena femoralis.
Pembuluh darah yang mengalir ke lutut bersama-sama dengan saraf popliteal menuju kaki bagian posterior. Arteri popliteal dan vena popliteal adalah pembuluh darah pensuplai terbesar pada tungkai bawah dan kaki.
http://poenya-moe.blogspot.com/