Minggu, 17 April 2011

Kolumna Vertebra



Kolumna vertebralis terdiri dari sejumlah tulang (yang disebut vertebra) yang berhubungan kokoh, tetapi tetap dapat menghasilkan gerakan terbatas satu sama lain. Kolumna vertebralis merupakan penyangga utama kepala dan batang tubuh. Kolumna ini juga berfungsi melindungi medulla spinalis dan Mempertahankan posisi tegak saat duduk dan berdiri. Pergerakan antara dua vertebra yang berurutan sangat terbatas, tetapi gerakan kolumna vertebralis secara keseluruhan cukup bermakna. Dan untuk melakukan gerakan sendi ini juga diperlukan : 



  •      Otot- otot yang membantu menggerakkan sendi pada discus intervertebralis.
  •      Ligament-ligament yang ada di sekitar sendi yang merupakan penghubung kedua buah tulang yang bersendi sehingga tulang menjadi kuat untuk melakukan gerakan-gerakan tubuh.
  •    Persyarafan yang berperan menggerakkan otot-otot di sekitar kolumna vertebralis sehingga dapat menghasilkan sebuah gerakan, misalnya membungkuk.

Diskus intervertebralis berfungsi sebagai bantalan yang berfungsi sebagai bantalan terhadap hentakan yang mungkin terjadi, misalnya saat melompat dari ketinggian dan mendarat dengan kaki dan mencegah vertebra dari pergeseran. Setiap discus intervertebralis tersusun dari annulus fibrosus yang terletak di luarnya dan nucleus pulposus yang terletak di dalamnya.
http://poenya-moe.blogspot.com
Annulus Fibrosis merupakan suatu cincin yang tersusun oleh lamella fibrocartilaginea yang konsentris. Cincin tersebut diselipkan di cincin epiphysis pada facies articularis corpus vertebra. Serabut-serabut yang menyusun tiap lamella berjalan miring (oblique) dari satu vertebra ke vertebra lainnya. Pola yang seperti ini, walaupun memungkinkan terjadinya gerakan antar dua vertebra yang berdekatan juga berfungsi sebagai pengikat yang erat antar dua vertebra tersebut.

Nucleus Pulposus merupakan inti dari discus intervertebralis yang berupa suatu massa gelatinosa. Nucleus pulposus terletak agak ke belakang tidak dapat di tengah-tengah oleh karena lamellae annulus fibrosus di daerah posterior tipis dan jumlahnya sedikit. Nucleus pulposus mengandung air dalam jumlah yang banyak saat lahir tetapi akan terus berkurang seiring bertambahnya usia. 
http://poenya-moe.blogspot.com

    Biomekanik Elbow




         Sendi elbow memiliki tiga sendi antara lain humeroulnar joint, humeroradial joint, dan proximal radioulnar joint. Sendi elbow ini juga disusun oleh tulang humerus bagian distal, tulang radius, dan ulna. Secara fisiologis sendi elbow ini memiliki dua fungsi gerak yaitu fleksi-ekstensi dan supinasi-pronasi. Elbow joint berbentuk hinge (ginglymus) yang merupakan unaxial joint yang hanya mempunyai satu kebebasan gerak. Elbow joint dibentuk oleh trochlea humeri yang memiliki dua facet konvex (cembung) yang dipisahkan oleh groove dan bertemu dengan insisura ulnae yang berbentuk konkaf (cekung).
    I.    Pada bagian distal dari tulang humeri mempunyai dua permukaan sendi, yaitu trochlea humeri dan capitulum. Troclea humeri berbentuk seperti katrol yang mempunyai dua facet joint berbentuk bikonveks dipisahkan  oleh groove. Capitulum, berbentuk seperti bola (konveks), terletak disebelah lateral trochlea. Berikut merupakan penjelasan mengenai sendi-sendi pembentuk elbow :
    http://poenya-moe.blogspot.com
      • Humeroulnar joint merupakan sendi yang membatasi antara tulang ulna dan humerus. Sendi ini disebut sebagai sendi elbow yang sebenarnya. Humeroulnar joint merupakan sendi berbentuk hinge (engsel) dengan trochlea humeri yang ovular bersendi dengan fossa trochlearis ulna. Permukaan trochlea humeri menghadap kearah anterior dan bawah membentuk sudut 45 dari shaft humeri. Fossa trochlearis ulna menghadap keatas dan anterior membentuk sudut 45 dari ulna 

    Pada umumnya, bagian anterior sulcus trochlearis nampak berjalan vertikal tetapi pada bagian posterior nampak berjalan oblique kearah distal lateral sehingga pada saat extensi penuh akan terbentuk carrying angle pada lengan. Gerak utama pada sendi ini adalah fleksi-ekstensi (fossa yang konkaf slide dalam arah yang sama dengan gerak ulna). Sendi ini paling stabil pada close pack position ekstensi elbow.Untuk mencapai ROM penuh, maka gerak fleksi selalu disertai varus angulasi (lateral slide) & gerak ekstensi selalu disertai valgus angulasi (medial slide).Gerak arthrokinematika pada humeroulnar joint adalah gerak slide mengikuti gerak angular tulang.
      • Humeroradial joint dibentuk antara capitulum humeri yang berbentuk spherical (bulat) dengan ujung proksimal radius (fovea capitulum radii). Sendi ini berbentuk hinge-pivot joint. Humeroradial joint memberikan kontribusi terhadap gerak fleksi-ekstensi elbow. Pada saat pronasi-supinasi lengan bawah, caput radii mengalami spin terhadap capitulum humeri. Pada arthrokinematika, permukaan caput radii yang konkaf akan slide dalam arah yang sama dengan gerakan tulang.
      • Proksimal radioulnar joint.Sendi ini dibentuk oleh fossa radialis ulna yang bersendi dengan caput radii. Sendi ini merupakan uniaxial pivot joint yang terbungkus dalam kapsul elbow joint. Proksimal radioulnar joint diperkuat oleh ligamen annulare radii yang dibantu oleh serabut anterior ligamen collateral medial & lateral. Karena tergolong uniaxial pivot joint, maka proksimal radioulnar joint berperan besar terhadap gerak pronasi-supinasi lengan bawah, radius bergerak menyilang diatas ulna saat pronasi. Pada saat gerak pronasi-supinasi, caput radii yang berbentuk konveks akan bergerak terhadap fossa radialis ulna yang konkaf sehingga arah slide berlawanan arah dengan gerakan tulang.



    II.   Osteokinematika elbow, gerak fleksi-ekstensi (S : 15.0.160). Saat gerak fleksi ke ekstensi, skitar 90, terjadi gerak kombinasi humeroulnae. Pada maksimal ekstensi terjadi “cubitus valgus” sebesar 5 - 19. Arthrokinematika elbow, fleksi siku humeroulnae  0 – 45 ulnae rolling & gliding ke ventral, 45 – 140⁰ ulnae rolling & gliding ke proksimal. Humeroradialis 0 – 90⁰ radius rolling dan gliding ke proksimal, 90 – 140 radius rolling & gliding ke dorsal. Sedangkan untuk ekstensi siku sebaliknya. Pronasi,pada sendi radioulnae, radius rolling ke ventral medial dan gliding ke dorsal dan lateral. Pada humeroradiale radius spinning. Sedang pada humeroulnae ulnae rolling ke lateral dorsal dan gliding ke medial dorsal distal. Sedang untuk gerakan pronasi kebalikan dari supinasi.
    http://poenya-moe.blogspot.com