Selasa, 18 Desember 2012

Sebastian dan Jo

"Kuroshitsuji - Black Butler"


Mungkin beberapa diantara kalian mengetahui alur cerita dari Kuroshitsuji. Entah, aku sendiri mungkin tidak tau menau seperti apa dan bagaimana karakter pridadiku sendiri. Entah memiliki dua kepribadian, atau hanya angin-anginan. Aku sangat menyukai alur cerita dan karakter yang ada di dalam Kuroshitsuji. Terutama Ciel Phantomhive dan Sebastian Michaelis. Aku sangat memuja sosok Sebastian, dan aku ingin menjadi seperti Ciel, memiliki seorang Butler yang sangat setia dan selalu memenuhi apapun yang diinginkan dan dibutuhkan Ciel. Aku sangat menyukai kata-kata Sebastian, bahwa Demon tak seperti manusia yang mudah untuk berkata bohong. Bila kontrak telah disetujui kedua belah pihak, maka tidak akan ada kata betray, tidak akan ada yang dikhianati dan mengkhianati. Dia akan bersedia menemani dan berada di sampingmu sampai kapanpun. Untill the End. 


Aku juga sangat menyukai bagaimana cara Sebastian tersenyum. Tidak licik, juga tidak lugu. Sarat makna. Seperti apa yang dikatakan Ciel, bahwa Demon jauh lebih tau apa harus dilakukan ketika kontrak yang terjalin sudah menemui kata sepakat. Apa memang benar di dunia ini tidak ada yang seperti Sebastian? Maksutku dalam wujud manusia. Tidak adakah yang tersisa satupun seorang manusia yang bisa menjaga sebuah janji? Apakah hanya seorang Demon?
Walaupun aku tidak memiliki Sebastian, tapi aku memiliki Jo. Namun aku masih tetap berharap dan bermimpi bahwa di dunia ini masih ada sosok seperti Jo dalam wujud manusia. Selain ka Anez.

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar