Seperti kata-kata yang ada ada gambar itu. "No one is too old for fairy tales."
Kali ini aku pengen banget bahas tentang fairy tale. Bukan bercerita, hanya ingin bermonolog ria yang berkaitan dengan ilusi, mimpi, fantasi. Bahkan aku pun melahirkan sebuah kata yang ada di blog ini. "My Crazelu Land" , yang tentunya berasal dari ilusi-ilusi liar yang mencoba mendesak keluar dari otakku. :)
Aku yang masih saja selalu berangan apakah peri itu ada? Seperti pixie yang selalu meninggalkan dust ?? Atau itu hanya sebuah pembohongan publik, ah maksutku hanya sebuah cerita fiksi untuk seorang anak kecil??
Kadang kala aku terlalu haus dengan keindahan yang di hadirkan dalam setiap cerita fiksi itu. Haha. Ya aku.. Seseorang yang akan beranjak dari tahunnya yang ke 19. :)
Sering kali aku bertanya-tanya pada diriku sendiri. Mengapa ada dua orang yang berbeda yang menghasilkan sebuah cerita yang di dalamnya terdapat tokoh fiksi yang sama? Misalnya, unicorn, pixie, dsb. Apakah itu legenda? Adakah bukunya? Atau hanya sebuah cerita turun-temurun yang di dahulu kala terhambat oleh media yang terbatas untuk mendokumentasikan cerita itu?
Ah aku bingung. Terlalu rumit.
Karena itu aku ingin menggunakan ilusiku sendiri untuk menghasilkan sebuah cerita fiksi yang unik. Tapi seringkali itu hanya terbatas di memori singkat saat aku sedang bergumul dalam ilusiku sendiri dan hilang begitu saja, tidak sempat untuk ku tuangkan. Selalu saja cerita itu berubah saat aku sendiri mencoba untuk menulisnya. Membuat cerita awalku sedikit termodifikasi. Atau lahirnya ilusi-ilusi lain yang mendesak untuk ikut hadir dalam cerita yang sedang ku tulis.Hah, lagi-lagi. Rumit. :D
Jika memang fairy tale itu ada di tengah-tengah modernisasi saat ini. Pasti membutuhkan keyakinan yang sangat kuat, dan sebuah pintu masuk yang mungkin hanya bisa ditemukan oleh 1 : 1.000.000.000.000.000 orang yang mengidamkannya. Hehe. :D (kelihatannya alay banget yak. :p)
Jika memang tidak, kita bisa menjadi bagian dan tinggal di dunia yang terlahir dari ilusi kita sendiri. :D
Membuat sebuah cerita fiksi yang indah bukan berati kehidupan nyata kita jauh lebih pahit. Biar saja, orang mau berkata apa tentang seorang pemimpi, yang pasti aku memang punya dua dunia. Dunia nyata, dan duniaku sendiri yang tentunya hanya ada aku dan ilusiku.
*sprinkle a bit of fairy dust"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar