Memayungi tubuhku yang masih saja senang bergumul dengan impian-impian halus
Kesenduan langit itu serasa sedang mencoba merayuku
Merayu agar aku mau dengan senang hati untuk memberikan sedikit semangat dan rasa bahagiaku
Jemariku menggantung di udara tepat diantara wajahku dan langit sendu itu
Tunggu
Langit itu kini terlihat lebih bersih, cerah, dan lebih terang bagai mengulum sebuah senyum
Apa secepat itu aku mentransfer energiku?
Aku menurunkan tanganku dan memperhatikan langit di hadapanku
Dan ternyata langit itu menipuku
Dia tetap saja sendu
Mungkin ia hanya ingin menghiburku, menghargai usahaku.
Tapi aku masih saja sedih harus melalui hari dengan melihat kemuramannya yang tak kunjung larut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar