Rabu, 24 Agustus 2011

Biomekanik Hip


          Hip joint adalah sendi bagian proksimal dari ekstremitas inferior. Sendi ini merupakan sendi yang sangat stabil yang juga berfungsi sebagai penumpu berat badan. Sendi hip merupakan sendi ball and socket atau juga bisa disebut sendi sferoidal yang terdiri dari sebuah tulang dengan kepala berbentuk bulat yang masuk dengan pas ke dalam rongga berbentuk cangkir pada tulang lain. Selain itu juga ada nama lain untuk sendi ball and socket ini yakni sendi traksial atau multiaksial yang memungkinkan rentang gerak yang lebih besar. Hip joint memiliki tiga derajat kebebasan gerak, yakni fleksi-ekstensi, abduksi-adduksi, dan internal-eksternal rotasi. Hip joint dibentuk oleh os femur (caput femur) yang bersendi dengan acetabulum. Adapun dalam pembahasan kali ini menyangkut beberapa aspek dari hip joint antara lain osteologi, arthrologi, biomekanik, stabilisator dari sendi hip, otot-otot yang berperan dalam hip joint serta pergerakannya, dan yang terakhir adalah mekanisme cedera pada sendi hip.
          Osteologi atau tulang-tulang yang membentuk hip joint adalah acetabulum dan os femur. Acetabulum terbentuk dari penyatuan os ilium, ischium, dan pubis. Seluruh acetabulum dilapisi oleh cartilago hyaline, dan pusat acetabulum terisi oleh suatu massa jaringan lemak yang tertutup oleh membran synovial. Jaringan fibrokartilago yang melingkar datar di acetabulum disebut dengan labrum acetabular, yang melekat disekeliling margo acetabulum. Labrum acetabular menutup cartilago hyaline, dan sangat tebal pada sekeliling acetabulum daripada pusatnya. Hal ini menambah kedalaman acetabulum. Acetabulum terletak di bagian lateral pelvis, menghadap ke lateral, anterior-inferior. Caput femur secara sempurna ditutup oleh cartilago hyaline. Pada pusat caput femur terdapat lubang kecil yang dinamakan dengan fovea capitis yang tidak ditutup oleh cartilago hyaline. Caput femur membentuk sekitar 2/3 dari suatu bola. Caput femur berbentuk spherical dan menghadap kearah anterior, medial dan superior.
Sudut Inklinasi. Sudut yang dibentuk oleh sudut memotong leher femur (NA) dengan sumbu
yang ditarik melalui batang femur (SA), yang disebut sudut inklinasi. Sudut ini
biasanya bervariasi antara 90 derajat dan 160 derajat, dengan rata-rata 135 derajat.

       I.            Persendian Pada Hip Joint
Hip joint dibentuk oleh caput femur yang konveks bersendi dengan acetabulum yang konkaf. Oleh karena bentuk sendinya yang berupa ball and socket maka pergerakan osteokinematika dan arthrokinematikanya berlawanan. Pada saat fleksi, kaput femur roll ke anterior sehingga gerak sendinya glide ke arah posterior. Pada saat ekstensi, kaput femur roll ke posterior sehingga gerak sendinya glide ke anterior. Pada saat gerak abduksi, kaput femur roll ke lateral sehingga gerak sendinya glide ke arah medial. Pada saat adduksi, kaput femur roll ke arah medial, sehingga arah gerak sendinya glide ke lateral.
1.      Gerakan fleksi dan  ekstensi.
Gerakan flexi terjadi pada bidang sagital, bentuk gerakan dari sikap berdiri tegak kemudian menggerakkan tungkai ke depan, besarnya LGS (Lingkup Gerak Sendi) 125o. Gerakan extensi, gerakan terjadi pada bidang sagital bentuk gerakan dimulai dari sikap berdiri tegak, kemudian menggerakkan tungkai ke posterior, besarnya LGS 15°.
2.      Gerakan abduksi dan adduksi.
Gerakan abduksi, gerakan yang terjadi bidang frontal, bentuk gerakandimulai dari sikap berdiri tegak kemudian menggerakkan tungkai ke samping luar,besar LGS mencapai 45o.  Gerakan adduksi, gerakan terjadi pada bidang frontal, bentuk gerakan dimulai dari sikap berdiri tegak kemudian menggerakkan tungkai ke samping dalam besar LGS 30°. 

3.      Gerakan internal rotasi dan eksternal rotasi.
Gerakan internal rotasi, bentuk gerakan dimulai dari posisi berdiri tegak kemudian menggerakkan tungkai memutar ke samping luar, LGS 30°. Gerakan eksternal rotasi, gerak pada bidang sagital, bentuk gerakan dimulai dari posisi berdiri tegak kemudian menggerakkan tungkai memutar ke samping dalam, besar LGS 45o.
http://poenya-moe.blogspot.com/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar