Berbagai cara kulakukan untuk membuatmu ikut merasakan keagungannya
Tapi kau selalu saja enggan dan menolak
Bahkan saat kau terpaksa menerimanya gurat wajahmu tak menunjukkan kebahagiaan yg jelas
Lalu aku pun berdiri lantas menyibakkan jubah panjang yang pernah kau berikan
Agar tubuhku tetap hangat katamu
Aku menuju pilar dan memandang kamu yang masih saja sibuk memeriksa hasil ladang
Pertanyaan itu kini tak dapat lagi menunggu
Aku pun menghampirimu lalu menumpahkan semua pertanyaan yang terus berteriak menuntut jawabmu
Tapi kamu cukup tersenyum dan kata-katamu melemahkanku
"Bagaimana bisa kamu membuatku tak bahagia? Jika kebahagiaanku adalah dirimu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar